Latest Article

Facebook Siapkan Fitur Baru untuk Saingi TikTok

Seperti diketahui banyak orang, TikTok hingga kini masih dipermasalahkan karena isu keamanan data pengguna. Tiktok dianggap tidak aman, salah satunya adalah pihak militer Amerika Serikat. Dilansir CNN.com (31/12/2019) US Army melarang para tentaranya menggunakan TikTok karena alasan security. 

Ini bisa jadi salah satu alasah kenapa Facebook enggan untuk mengakuisisi TikTok seperti WhatsApp dan Instagram yang telah mereka akuisisi. Kalau TikTok diakuisisi Facebook, isu keamanan ini juga ikut diakuisisi Facebook. Artinya mereka membawa serta permasalahan baru ke perusahaan mereka.

Tentu ini beresiko karena beberapa tahun lalu Facebook juga sempat dilanda masalah kerahasian data pengguna. Salah satunya dalam kasus Cambridge Analytica.

Tapi tentu Facebook tidak mau kalah langkah dalam perlombaan dengan TikTok. TikTok membuktikan bahwa video singkat 15 detik yang menunjukkan bakat penggunanya, dari menari, lipsync, dsb mulai banyak disukai daripada video atau foto Instagram yang sekadar menunjukkan status seseorang. Maka sisi ini harus digarap Facebook agar tidak ketinggalan.

Maka solusi dari permasalahan ini adalah Facebook sesegera mungkin mempersiapkan fitur untuk menyaingi TikTok. Serupa dengan apa yang Facebook lakukan dengan melibas Snapchat ketika mereka mengeluarkan fitur stories.

(fitur reels yang dirilis di Brazil/ techcrunch.com)


Beberapa waktu lalu, Instagram telah mempersiapkan fitur Reels yang diujicobakan di Brasil. Dilansir Techcrunch.com (12/11/2019) fitur ini didiskripsikan sebagai video-music-remix. Sama persis seperti yang dipunya Tiktok.

Sampai di titik ini kita bisa melihat, bagaimana Facebook terus berupaya menancapkan hegemoni mereka dengan menguasai pasar platform content making. Facebook selalu melakukan formula yang sama, yakni ATM (amati, tiru, modifikasi). Kira-kira fitur apalagi di aplikasi lain yang berpotensi 'dijiplak' Facebook?

Tidak ada komentar