Latest Article

Macam-macam Komponen Sistem Perpipaan

Sistem perpipaan adalah sistem di suatu plant untuk mengantarkan fluida (cairan atau gas) antara satu komponen ke komponen lainnya untuk melewati proses-proses tertentu. Sistem perpipaan memiliki berbagai komponen, antara lain: pipa, fitting (sambungan), flange, valve (katup), gasket, strainer, dan support (penyangga pipa).

Pipa



Pipe (pipa) adalah komponen berbentuk silinder berlubang yang digunakan untuk membawa fluida atau mengalirkan tekanan fluida. Terdapat berbagai jenis pipa yang terbagi berdasarkan metode pembuatan, panjang pipa, ketebalan pipa, dan rating pipa.

Fitting (sambungan)


Fitting merupakan komponen perpipaan yang berfungsi sebagai penyambung suatu pipa dengan pipa yang lain, merubah arah aliran pipa, membuat cabang pipa, atau memperkecil ukuran perpipaan.

Flange


Flange merupakan komponen perpipaan yang berfungsi untuk penyambung antara pipa dengan komponen yang lain seperti valve, strainer, expansion joint, alat-alat instrumen, dll. Selain itu, flange juga digunakan untuk menutup aliran fluida. Disamping fungsi tersebut dalam desain khusus flange diinstal untuk keperluan maintenance (break flange). Dari segi kekuatan terhadap tekanan dan temperatur, flange diklasifikasikan dalam satuan rating yaitu: 150#, 300#, 400#, 600, 900#, 900#, 1500#, dan 2500#.

Valve


Valve digunakan secara luas dalam sistem perpipaan untuk memotong, mengalihkan, atau mengatur aliran fluida. Pengoperasian valve bisa secara manual maupun secara otomatis melalui sinyal dari alat kontrol. Valve dibuat berdasarkan standard rating tekanan dan temperatur sesuai dengan ANSI/ ASME B16.1 untuk material besi tuang, B16.34 untuk material baja, B16.24 untuk material perunggu. 

Gasket

Gasket merupakan komponen perpipaan yang dipasang diantara dua kontak permukaan flange yang berfungsi sebagai sealing untuk menghindari terjadinya kebocoran.

Strainer

Strainer digunakan dalam sistem perpipaan untuk melindungi peralatan yang sensitif terhadap kotoran dan partikel lainnya yang terbawa oleh fluida.

Support

Support adalah alat yang digunakan untuk menahan atau memegang sistem perpipaan. Support dirancang untuk dapat menahan berbagai macam bentuk pembebanan baik statis maupun dinamis. 

Penempatan support harus memperhatikan dari pergerakan sistem perpipaan terhadap profil pembebanan yang mungkin terjadi pada berbagai kondisi. Berdasarkan pembebanannya penyangga pipa dapat dibagi menjadi dua yaitu pembebanan statis dan pembebanan dinamis. Penyangga harus mampu menahan keseluruhan berat sistem perpipaan, termasuk didalamnya pipa, insulasi, fluida yang terkandung, komponen, dan penyangga itu sendiri.

Tidak ada komentar