Jenis-jenis Valve pada Sistem Perpipaan
Valve atau katup berfungsi untuk memotong,
mengalihkan, atau mengatur aliran fluida pada sistem perpipaan. Valve dapat dioperasikan secara
manual maupun secara otomatis melalui sinyal atau sensor alat kontrol.
Valve dibuat berdasarkan standard rating tekanan dan temperatur
sesuai dengan ANSI/ ASME B16.1 untuk material besi tuang, B16.34 untuk material
baja, B16.24 untuk material perunggu. Ada beberapa jenis valve yang dibedakan berdasarkan fungsi dan cara kerjanya.
Gate valve
Gate valve didesain untuk mengisolasi sistem perpipaan. Pada umumnya valve
ini dioperasikan pada posisi disk terbuka penuh atau menutup penuh. Gate
valve dianjurkan untuk tidak digunakan sebagai pengatur atau
mencekek (throttling) aliran fluida karena fungsi kontrolnya tidak
akurat.
Check valve
Ball valve
Ball valve adalah valve dengan seperempat putaran dan sangat cocok untuk
gas, udara bertekanan, cairan, dan servis campuran antara cair dan padat (slurry).
Pemakaian material soft-seat seperti nylon, delrin,
karet synthetic, dan fluorinate polymers memberikan kemampuan sealing
yang bagus.
Tidak ada komentar